Jumat, 09 Mei 2014

TOEFL Tak Capai 400, Mahasiswa Bidikmisi Dilarang Ujian Skripsi

JAKARTA. Jika ingin ujian skripsi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan mata kuliah seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL), menyelesaikan Sistem kredit Semester (SKS) yang telah ditentukan, dan lain sebagainya.

Persyaratan tersebut berlaku untuk para mahasiswa reguler maupun mahasiswa berprestasi melalui

program
beasiswa bidikmisi. Tapi, ada persyaratan khusus untuk mahasiswa bidikmisi dan tidak wajib untuk mahasiswa di luar bidikmisi, yaitu harus mencapai nilai TOEFL minimal 400.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas NegeriYogyakarta (UNY), Dr. Hartono mengatakan, TOEFL mahasiswa bidikmisi sebelum ujian skripsi harus mencapai minimal 400. Kalau belum mencapai 400, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skripsi.

"Untuk menunjang hal tersebut, kami sudah menyediakan kursus bahasa Inggris gratis kepada mahasiswa bidikmisi," ujarnya seperti dilansir dari laman UNY, Rabu (9/4/2014).

Dalam acara Monitoring Mahasiswa Bidikmisi FMIPA UNY, diikuti oleh mahasiswa bidikmisi angkatan 2011, 2012, dan 2013. Hal tersebut pun disampaikan Hartono saat ajang tersebut.

Hartono melanjutkan, bagi mahasiswa bidikmisi yang sudah lulus S1, sekarang ada beasiswa S2 bidikmisi. Mereka yang sudah lulus akan didaftarkan ke Jakarta.

"Jadi, lebih cepat lulus lebih baik. Bagi yang lulus 3,5 tahun, maka beasiswa yang enam bulan bisa dialihkan ke orang lain," ucapnya. (ade

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar